Kepemimpinan adalah sebuah hubungan yang saling mempengaruhi di antara pemimpin dan pengikut (bawahan) yang menginginkan perubahan nyata yang mencerminkan tujuan bersamanya (Joseph C. Rost.,1993).
Teori Kepemimpinan
1. Teori orang-orang terkemuka
Bernard, Bingham, Tead dan Kilbourne menerangkan kepemimpinan berkenaan dengan sifat-sifat dasar kepribadian dan karakter.
2. Teori lingkungan
Sedangkan Murphy, menyatakan kepemimpinan tidak terletak dalam darir individu melainkan merupakan fungsi dari suatu peristiwa.
3. Teori personal situasional
Case menyatakan bahwa kepemimpinan dihasilkan dari rangkaian tiga faktor, yaitu sifat kepribadian pemimpin, sifat dasar kelompok dan anggotanya serta peristiwa yang diharapkan kepada kelompok.
4. Teori interaksi harapan
Homan menyatakan semakin tinggi kedudukan individu dalam kelompok maka aktivitasnya semakin meluas dan semakin banyak anggota kelompok yang berhasil diajakberinteraksi.
5. Teori humanistik
Likert menyatakan bahwa kepemimpinan merupakan proses yang saling berhubungan dimana seseorang pemimpin harus memperhitungkan harapan-harapan, nilai-nilai dan keterampilan individual dari mereka yang terlibat dalam interaksi yang berlangsung.
6. Teori pertukaran
Blau (1964) menyatakan pengangkatan seseorang anggota untuk menempati status yang
cukup tinggi merupakan manfaat yang besar bagi dirinya.
Tipologi kepemimpinan merupakan tipe-tipe kepemimpinan lain yang ada disekitar kita, berikut adalah tipe kepemimpinan menurut (Siagian,1997) :
- Tipe Otokratis
Menganggap organisasi sebagai milik pribadi.
Mengidentikkan tujuan pribadi dengan tujuan organisasi.
Menganggap bawahan sebagai alat semata-mata.
- Tipe Demokratis
Tidak berfikiran bahwa pemimpin adalah manusia mulia yang harus dihormati dan sebagainya.
Senang menerima saran dan kritik.
Mengedepankan kerjasama atau teamwork.
- Tipe Militeris
Menggunakan perintah dalam menggerakan bawahannya.
Senang menggunakan jabatan dan pangkat dalam memberikan perintah.
Menuntut displin yang tinggi dan melebih-lebihkan formalitas.
Sukar menerima kritikan.
- Tipe Paternalistis
Menganggap bawahannya tidak dewasa.
Bersikap terlalu melindungi.
Jarang memberi kesempatan kepada bawahannya untuk mengambil inisiatif dan mengembangkan kreasinya.
Sering bersikap sok tahu yang berlebihan.
- Tipe Karismatik
Tipe kepemimpinan ini tidak dapat dijelaskan secara nyata karena pemimpin yang disukai karena karismanya cenderung tidak memiliki patokan khusus dalam mencirikannya Karisma seorang pemimpin biasanya tercipta secara alami dari sikap pribadi pemimpin tersebut.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kepemimpinan:
1. Faktor Kemampuan Personal
Antara potensi bawaan dan perlakuan edukatif lingkungan adalah dua hal yang terpisahkan yang sangat menentukan hebatnya seorang pemimpin,
2. Faktor Jabatan
Orang yang sama-sama mempunyai jabatan tapi tingkatannya berbeda maka akan mempunyai pengaruh yang berbeda pula.
3. Faktor Situasi dan Kondisi
Situasi memilah dan memilih kemampuan para pemiimpin, apakah ia hadir disaat yang tepat atau tidak.
Implikasi Manajerial Kepemimpinan dalam Organisasi
Organisasi apapu nyang berdiri, tentu akan menggunakan konsep kepemimpinan karena ada unsure filosofi, harapan/tujuan, tantangan, dan sumber daya di salamnya. Semua factor itu harus diatur sehingga bisa mencapai tujuan yang diharapkan, jadi mesti ada konsep kepemimpinan dalam organisasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar